Sabtu, 19 Mei 2012

personil d'bagindas


 
 

profil singkat personil band D'bagindas

1.Bian Pada Vokal
Nama asli : Benny rianto
asal Malang Jawa Timur
Hobi :Dibalik wajah dan karakternya yang pendiam dan tenang, Bian D’Bagindas ternyata memiliki hobi olahraga yang sangat memacu adrenalin, yaitu tinju. Vokalis band bergenre melayu itu bahkan sempat berlatih secara rutin setiap hari...
Buat cewek-cewek jangan sedih ya karena bian udah beristri dan punya anak..anak pertamanya permpuan...keluarga besarnya di tinggal di Malang

2.tile gitaris
Lahir tanggal 05 April 1989
cowok yang satu ini bernama asli dian Purnama .Awalnya dia punya bengkel yangmenjadi tempat nongkrong Mike dan dandy yang merupakan sejarah awal terbentuknya band mereka''
Orangnya ramah banget kalaw gak percaya Follow deh twitternya @tilebagindas pasti di jawab mentionnya
3.Mike Keyboard


pemilik nama asli Michael Christian Berasal dari Malang.Lahir tanggal 09 Juni 1981.ia adalah kreator band ini.Pria yang satu ini sangat cinta keluarga
4.Dandy Gitar
Cowok kelahiran 10 desember ini Pernah bergabung dengan band beraliran underground Virus
 
 
D’Bagindas adalah sebuah band yang beranggotakan Dian Purnama atau Tile (gitaris), Dandy (gitaris), Michael Christian atau Mike (keybordis), dan Beny Rianto atau Bian (vokalis). Band D’Bagindas terbentuk pada tanggal 02 Pebruari 2009 Band ini diawali dari ide Tile yang telah mendengar lagu ciptaan Mike yang dianggapnya brilian. Oleh karena ini, keduanya mengajak Dandy untuk membentuk band baru, meski harus beralih dari band beraliran metal ke pop melayu. Sebelumya Tile dan Dandy tergabung dalam band beraliran underground, Virus.
Mike, yang mencipta lagu sekaligus menyanyi merasa menyerah dan mencoba mencari vokalis untuk band mereka. Dari sini, mereka menemukan Bian, pria asal Malang, yang didaulat sebagai vokalis dengan karakter vokal dangdut.
Untuk album pertama mereka, D’Bagindas menyiapkan 12 lagu, dengan lagu Apa Yang Terjadi yang diambil sebagai single pertama. Band ini mengusung dan menggabungkan beberapa aliran yaitu dangdut, keroncong, blues, dan country.
Video klip untuk single pertama mereka disutradarai oleh Abimael Gandy dengan setting rumah susun Tanah Abang. Setelah sukses dengan single pertama, mereka pun merilis single kedua bertajuk C.I.N.T.A. Dengan menonjolkan musik yang lebih slow, pengulangan beberapa kata, dan pengejaan, lagu ini pun laris diterima pasar.
Beberapa lagu lain seperti Tak Seindah Malam Kemarin dan Kangen juga berasal dari ide dan pengalaman Mike, dan dihadirkan dengan aransemen simple dan bernapaskan Melayu kental.
Nama D Bagindas sendiri ditemukan dan akhirnya dipakai secara tidak sengaja. Pada awalnya, band ini bernama Violin. Nama D Bagindas didapat dari salah seorang teman yang mengubah folder lagu rekaman mereka dalam komputer dengan nama yang berarti raja ini
Kita lihat saja nanti, apakah band beraliran melayu ini dapat bersaing dengan band-band lain dengan genre yang sama yang sudah lebih dulu muncul, seperti, ST12, Wali dll.
  April 23rd, 2011

PROFIL D’BAGINDAS


D’Bagindas adalah sebuah band yang beranggotakan Dian Purnama atau Tile (gitaris), Dandy (gitaris), Michael Christian atau Mike (keybordis), dan Beny Rianto atau Bian (vokalis). Band D’Bagindas terbentuk pada tanggal 02 Pebruari 2009
Band ini diawali dari ide Tile yang telah mendengar lagu ciptaan Mike yang dianggapnya brilian. Oleh karena ini, keduanya mengajak Dandy untuk membentuk band baru, meski harus beralih dari band beraliran metal ke pop melayu. Sebelumya Tile dan Dandy tergabung dalam band beraliran underground, Virus.
Mike, yang mencipta lagu sekaligus menyanyi merasa menyerah dan mencoba mencari vokalis untuk band mereka. Dari sini, mereka menemukan Bian, pria asal Malang, yang didaulat sebagai vokalis dengan karakter vokal dangdut.
Untuk album pertama mereka, D’Bagindas menyiapkan 12 lagu, dengan lagu Apa Yang Terjadi yang diambil sebagai single pertama. Band ini mengusung dan menggabungkan beberapa aliran yaitu dangdut, keroncong, blues, dan country.
Video klip untuk single pertama mereka disutradarai oleh Abimael Gandy dengan setting rumah susun Tanah Abang. Setelah sukses dengan single pertama, mereka pun merilis single kedua bertajuk C.I.N.T.A. Dengan menonjolkan musik yang lebih slow, pengulangan beberapa kata, dan pengejaan, lagu ini pun laris diterima pasar.
Beberapa lagu lain seperti Tak Seindah Malam Kemarin dan Kangen juga berasal dari ide dan pengalaman Mike, dan dihadirkan dengan aransemen simple dan bernapaskan Melayu kental.
Nama D Bagindas sendiri ditemukan dan akhirnya dipakai secara tidak sengaja. Pada awalnya, band ini bernama Violin. Nama D Bagindas didapat dari salah seorang teman yang mengubah folder lagu rekaman mereka dalam komputer dengan nama yang berarti raja ini
Kita lihat saja nanti, apakah band beraliran melayu ini dapat bersaing dengan band-band lain dengan genre yang sama yang sudah lebih dulu muncul, seperti, ST12, Wali dll.

Foto Personil D’Bagindas :
foto profil personil d'bagindas-bian-vokalis Bian, vokalis D’Bagindas









foto profil personil d'bagindas, dandy-gitarisDandy, Gitaris D’Bagindas








foto profil personil d'bagindas, Mike-keybordisMike, Keybordis D’Bagindas








foto profil personil d'bagindas, Tile-gitarisTile, Gitaris D’Bagindas







 
 


 

D'Bagindas

Mengapa kau tak mau genggam tanganku/Mengapa kau tak mau cium pipiku/Biasanya kalau kau bertemu aku/Cium pipi kanan dan pipi kiriku...' Itu senandung awal tembang "Apa Yang Terjadi" milik grup D'Bagindas.
Mengusung pop melayu, band yang dimotori Bian (vokal), Mike (kibord), Dandy (gitar) dan Tile (gitar) ini memang sengaja mengikuti keinginan pasar. Menurut mereka, lewat karya terbaik termasuk eksplorasi bermusik, masyarakat pasti bisa menerimanya.
Sebenarnya nama Tile dan Dandy sudah tak asing lagi, mengingat keduanya pernah tergabung dalam band beraliran underground, Virus. Perbedaan genre pun tak menjadi penghalang, dan hal itu dibuktikan lewat album bertajuk "C.I.N.T.A" ini.
"Menggarap musik pop melayu justru ada tantangannya, kalau dulu kita biasanya main gitar empat ke atas, sekarang empat ke bawah," ungkap Dandy saat diwawancarai di kantor Trinity Optima Production, Jakarta , beberapa waktu lalu.
Dengan dukungan Mike, yang mencipta semua lagu-lagu D'Bagindas, serta suara berat khas melayu milik Bian, dipastikan grup band ini bisa bersaing dengan sederet band-band melayu lainnya yang lebih dulu eksis.
Coba saja dengar reffrain single keduanya, "C.I.N.T.A", 'Luka.. luka.. luka yang kurasakan/Bertubi.. tubi.. tubi engkau berikan/Cintaku bertepuk sebelah tangan/Tapi aku balas senyum keindagan/Bertahan satu cinta... Bertahan satu C.I.N.T.A...
Karakter vokal Bian memang sangat pas dengan lagu-lagu ciptaan Mike. Apalagi beberapa tahun terakhir, Bian sempat aktif bergelut di genre dangdut.
Itu belum seberapa, di album perdananya D'Bagindas mampu menggandeng beberapa musisi untuk mendukung musiknya. Sebut saja Hendri Lamiri, lewat permainan violin di tembang "Empat Mata". Belum lagi permainan bass di seluruh lagu oleh Indra.
Secara keseluruhan, tidak semua lagu D'Bagindas bernuansa melayu. Tembang "Dimana Sumpahmu" justru sangat pop, tanpa mengurangi aura melayunya. Tapi perlu diakui, beberapa cekokan melayu Bian memang sedikit terdengar terpaksa.
Meski begitu, D'Bagindas memiliki warna dan karakter tersendiri. Seperti apa itu, silakan Anda cari tahu dan dengarkan albumnya sendiri.
Tracklisting:
1.Apa Yang Terjadi
2.C.I.N.T.A
3.Empat Mata
4.Tak Seindah Malam Kemarin
5.Dimana Sumpahmu
6.Kumenunggu
7.Buktikan
8.Setia
9.Kangen
10.Suka Sama Kamu
11.Sayang
12.Dihatiku Ada Namamu